Jalani Isolasi selama Lockdown, Pria dari London Ini Menato Tubuhnya Sendiri Tiap HariJalani Isolasi selama Lockdown, Pria dari London Ini Menato Tubuhnya Sendiri Tiap Hari

| | 0 Comment| 1:41 am
Categories:

Pedoman jarak sosial yang diberlakukan berminggu minggu karena pandemi virus corona mulai membuat banyak orang bosan. Rasa bosan mendorong beberapa orang memotong atau mewarnai rambut mereka sendiri. Satu orang telah membawa rasa bosan pada tingkat yang berbeda.

Chris Woodhead (33) dari London Timur menato tubuhya sendiri setiap hari selama menjalani isolasi. Pada Senin (4/5/2020) merupakan hari ke 49 Chris Woodhead menato dirinya sendiri. "Ide menato diri sendiri setiap hari saat isolasi muncul secara alami," ungkap Chris Woodhead kepada CNN.

"Saya pikir itu akan menjadi cara yang baik untuk menerapkan beberapa kegiatan saya, sekarang saya tidak bisa tato dari studio," terang Chris Woodhead. Sebelumnya, Chris Woodhead tidak terbiasa dengan proses menato tubuhnya sendiri. Sebagai catatan, Chris Woodhead merupakan seniman yang bekerja di studio tato di London.

Chris Woodhead belajar seni dengan memberi dirinya 100 tato sebelum menato orang lain. Sebelum keputusan untuk mengubah hasratnya menjadi gangguan, tubuh Chris Woodhead sudah hampir ditutupi 1.000 tato. Sementara, kata Chris Woodhead, 100 atau lebih tato tambahan tidak akan membuat perbedaan.

Lebih lanjut, terlepas berapa lama, dia berencana untuk terus menato tubuhnya sampai dia dapat kembali ke studio. Chris Woodhead memiliki sekira satu bulan sebelum dia kehabisan ruang di tubuhnya. Ketika kehabisan ruang di tubuhnya, Chris Woodhead berencana menggambar desain yang sesuai dengan ruang kecil dan mungkin akan tumpang tindih dengan potongan yang ada.

Beberapa tempat lebih mudah untuk ditato dibanding dengan yang lain, yakni bagian belakan kaki dan sikunya. Dua bagian yang disebutkan Chris Woodhead merupakan tempat yang sulit untuk ditato. Ide untuk tato setiap hari bukan tantangan sulit bagi Chris Woodhead.

Ia terus menerus menggambar dan mencoba ide ide baru. Beberapa tato menggambarkan virus, kupu kupu, harimau, badut, dan putri duyung, ide Chris Woodhead terus mengalir. "Ini benar benar membantu saya melewati hari hari yang tak ada habisnya," kata Chris Woodhead.

"Sangat membosankan terjebak di rumah, tanpa proses kreatif saya akan sangat 'tersesat'," paparnya. "Saya sudah bisa bermain dengan teknik berbeda, yang mungkin tidak dapat diaplikasikan pada orang lain, saya meningkatkan keterampilan saya," kata Chris Woodhead. Seiring dengan berlatih bagaimana membuat tato desain kecil, yang lebih sulit, Chris Woodhead juga belajar banyak tentang proses penyembuhan.

Chris Woodhead mengatakan tidak mendorong siapa pun yang bukan seniman tato profesional untuk mencoba ini di rumah. "Tato bukanlah hobi bagiku atau artis tato lain," ucap Chris Woodhead. "Ini bagian besar dari diriku," paparnya.

"Tubuh manusia adalah kanvas yang luar biasa untuk bermain main dan ada ruang tanpa akhir," kata Chris Woodhead.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *