Cerita Zaskia Mecca yang Belum Bisa Bawa Pulang Anak Kelimanya Bhaj Kama BramantyoCerita Zaskia Mecca yang Belum Bisa Bawa Pulang Anak Kelimanya Bhaj Kama Bramantyo

| | 0 Comment| 7:30 am
Categories:

Artis Zaskia Adya Mecca telah melahirkan anak kelimanya di Rumah Sakit JIH Yogyakarta pada Jumat (3/7/2020) lalu. Anak kelima Zaskia berjenis kelamin laki laki dan diberi namaBhaj Kama Bramantyo yang memiliki maknamengikatkan diri kepada Tuhan dengan penuh cinta. Meski telah melahirkan 5 hari lalu, namun Zaskia dan sang suami belum bisa membawa pulang sang anak.

Pasalnya, sang anak mengalami bilirubin tinggi sehingga harus disinar biru di Rumah Sakit. Zaskia Mecca menuturkan, setiap anaknya memang memiliki kisah sendiri setelah dilahirkan ke dunia. Termasuk anak kelimanya, Bhaj Kama yang disapa Kama.

"Memulai perjalanan kemarin sama @bhajkama bukan awal yang smooth.. Tapi memang setiap anak akan punya ceritanya sendiri.. Malam ini ku dan @hanungbramantyo masih menemani Kama sinar di RS karna bilirubinnya tinggi…

Semoga besok semua membaik dan kita bisa kumpul sama para kakak, Insyaa Allah," tulis Zaskia Mecca di keterangan fotonya yang diunggah Selasa (7/7/2020). Sebelumnya, Zaskia juga sempat mengunggah foto sang putra yang memakai alat bantu pernafasan.

"Tadi siang pas selang ku dan oksigen belum bisa dicopot, Tapi alat bantu nafas udah bye," tulis Zaskia di keterangan fotonya bersama sang putra. Untuk diketahui, Bilirubin adalah pigmen air empedu berwarna kuning kemerahan merupakan hasil pemecahan sel darah merah oleh hati.

Tumpukan bilirubin membuat mata bayi menguning dan membahayakan kesehatan. Bayi kuning harus disinar untuk mengubah bilirubin di kulit yang tak larut dalam air menjadi larut dalam air hingga bisa dibuang lewat urin/keringat. Selama penyinaran, mata si kecil ditutup dengan semacam karbon untuk menghalangi sinar agar tak masuk ke mata.

Pasalnya, di belakang bola mata ada retina yang peka sekali terhadap sinar yang terus menerus. Penyinaran dilakukan sepanjang hari dan berlangsung 1 2 hari. Si kecil akan dikeluarkan dari boks hanya bila pipis, BAB, atau diberi minum. Setelah penyinaran yang efektif, biasanya kadar kuningnya tak membahayakan lagi untuk otaknya.

Ini menjadi alasan utama mengapa bayi kuning harus disinar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *