Dikenal sebagai pengusaha kaya, Indra Priawa ternyata pernah mengalami kegagalan dalam bisnis. Lahir dari keluarga tajir melintir tak lantas membuat Indra Priawan bisa bersantai menikmati harta orangtua. Seperti yang diketahui, Indra Priawan merupakan anak dari keluarga kaya raya pemilik perusahaan transportasi Blue Bird.
Perusahaan transportasi Blue Bird sendiri sudah berdiri sejak puluhan tahun. Hidup bergelimang harta bisa saja menjadikan Indra Priawan sosok yang manja dan hanya menikmati fasilitas orangtua. Namun ternyata suami Nikita Willy ini tak tinggal diam dan memilih untuk merintis bisnis.
Bahkan ia pernah merasakan jatuh bangun ketika membangun bisnisnya sendiri. Berkat perjuangan kerasnya, Indra Priawan kini bisa menjadi seorang pengusaha sukses di usia muda. Karir hingga urusan asmara pun berjalan seimbang.
Kini ia telah memiliki istri cantik yang tak kalah tajir yakni Nikita Willy. Sukses di usia muda, Indra Priawan ternyata mulai merintis bisnis di usianya yang baru menginjak 16 tahun. Namun bisnis yang ia rintis tak langsung sukses meski ia lahir dari keluarga kaya.
Bahkan berbagai kemudahan dan privilege yang ia miliki tak lantas membuat Indra Priawan bisa bersantai menikmatinya. Bisnis pertama yang dijajal oleh Indra Priawan yakni menjual produk yang ia beli dari luar negeri lewat Kaskus. Setelah cukup sukses menjual barang buatan orang lain di pasaran, Indra Priawan mulai mengembangkan bisnisnya.
Pria bernama lengkap Indra Priawan Djokosoetono ini mulai terinspirasi untuk membuat produk sendiri. Produk yang dijual oleh Indra Priawan yakni jeans. Suami Nikita Willy ini kemudian memiliki produk jeans yang diberi merek Esre Denim.
"Sampai buat brand denim sendiri namanya Esre Denim, itu punya saya," kata Indra Priawan. Meski memiliki banyak kemudahan dan privilege dalam berbisnis, Indra Priawan tak langsung sukses dalam berbisnis. Hal ini juga dialami oleh Indra Priawan yang baru merintis bisnis.
Kegagalan dalam bisnis ini dialami oleh Indra Priawan ketika membangun usaha Esre Denim. Produk yang ia jual ternyata sempat tak laku. Indra Priawan pun terpaksa menjualnya dengan harga murah hingga mengalami kerugian.
"Pas jualan pernah sempat enggak laku, kalau enggak akhirnya mesti jual rugi. Pernah coba bisnis baru ternyata bisnis barunya enggak jalan," kenang Indra Priawan. Beberapa kali mengalami kegagalan, Indra Priawan tak lantas berputus asa. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Teknik Industri ini yakin kalau ada pelajaran yang bisa diambil dari setiap kegagalan.
Indra Priawan juga memberikan pesannya seputar membangun bisnis setelah sempat mengalami kegagalan. "Jangan takut gagal, sama jangan menyerah, dan yang paling penting cari mentor yang bisa ngarahin," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Indra Priawan juga menyampaikan pesan berupa pentingnya berinvestasi.
Putra pasangan Chandra Suharto Djokosoetono dan Karlina Damiri ini berpesan agar tidak sembarangan menghabiskan uang. Terlebih uang tersebut dipakai untuk sesuatu yang tidak perlu. Menurut Indra Priawan, jika memiliki uang, lebih baik diinvestasikan sebagian.
Ia menekankan agar jangan membelanjakan semua uang yang dimiliki untuk sesuatu yang kurang penting. "Kalau misal sudah punya duit, jangan semuanya dibelanjain lah, yang paling penting itu investasi," jelas Indra Priawan yang menyarankan membeli rumah.